.png)
Buat kamu yang ingin berlibur ke negara dengan musim dingin, tak ada salahnya mempersiapkan diri dengan jaket windbreaker. Dengan jaket windbreaker ini akan mampu menghangatkan kamu dari serangan hawa dingin hingga hujan. Namun, mengapa harus jaket windbreaker? Nah, sebelum bicara lebih jauh, ada baiknya mengenali terlebih dahulu apa itu jaket windbreaker.
Jaket windbreaker merupakan salah satu jenis jaket yang dirancang untuk dapat mengantisipasi angin dingin dan hujan ringan. Windbreaker ini sebenarnya adalah nama sebuah merek dagang milik perusahaan John Rismann dari Chicago untuk produk jaket mereka. Namun belakangan istilah ini menjadi sangat populer dan identik dengan jenis jaket ini.
Tak jarang orang menyamakan jaket windbreaker dengan jas hujan karena kemampuannya mengantisipasi hujan. Tetapi pada kenyataannya, jaket windbreaker ini memang seperti semacam jas hujan kelas ringan. Tak hanya bisa dipakai saat musim hujan atau musim dingin saja, jaket windbreaker ini juga cocok untuk digunakan saat berolahraga pagi atau malam hari di luar rumah alias outdoor.
Biasanya, bahan yang digunakan untuk jaket windbreaker adalah katun, kanvas, fiber sintesis, poliester atau nilon. Sedangkan untuk desainnya, jaket windbreaker biasa menggunakan karet elastis pada bagian pergelangan tangan, resleting, dan tambahan hood. Selain itu, ada beberapa produsen yang mengeluarkan model jaket windbreaker dengan beberapa fitur ekstra, seperti kantong di beberapa bagian lengan atau bagian dalam jaket. Namun, satu hal yang perlu diingat saat memilih jaket windbreaker yang baik adalah yang ringan dan ringkas.
Sejarah Jaket Windbreaker
Jaket windbreaker pertama kali populer sebagai pakaian luar informal di tahun 1970-an. Model jaket ini dikenal mirip dengan jaket parka. Jaket ini sering dianggap sebagai perkembangan jaket parka yang dikenakan oleh suku Inuit di Antartika.
Jaket ini memiliki berbagai macam penamaan sesuai dengan wilayah. Sebagai contoh, istilah jaket windbreaker dipergunakan di Amerika Utara dan Jepang. Sedangkan di daerah Inggris dan negara persemakmuran (commonwealth) tertentu termasuk Australia dan India, jaket ini biasa disebut sebagai windcheater.
Sementara Inggris Raya biasa menyebut jaket windbreaker sebagai windjammers atau cagoules. Namun sebetulnya istilah jaket windcheater lebih dulu lahir daripada jaket windbreaker. Pada awalnya istilah jaket ini dinamakan untuk pakaian yang lebih mirip jaket pullover daripada jaket windbreaker modern. Bila model jaket windbreaker memiliki panjang sepinggang, sedangkan model windcheater cenderung lebih panjang sampai ke paha.
Wilayah tersebut diatas cenderung dingin, sehingga membuat orang yang hidup disana mencari sebuah jaket yang ringan namun mampu menahan hawa dingin sekaligus menjaga dari hujan salju yang sering turun. Sehingga terciptalah jaket penahan angin yang berbobot lebih ringan dari jaket tebal seperti jaket wol namun memiliki kemampuan memberikan kehangatan tidak kalah dengan jaket wol paling tebal sekalipun. Lalu pada perkembangannya, jaket ini kemudian menyebar ke berbagai penjuru dunia, bahkan menjadi jaket yang paling digemari untuk menahan hawa dingin.
Tips Memilih Jaket Windbreaker
Dalam membeli jaket windbreaker, utamakan kenyamanan daripada sekedar trend atau model saja. Untuk itu, perhatikan beberapa tips berikut ini agar tidak salah dalam memilih jaket windbreaker.
1. Perhatikan fitur-fitur ekstra dalam sebuah jaket windbreaker. Semakin banyak ekstra atau printilan, maka jaket windbreaker semakin berat. Untuk itu, pilih yang sesuai dengan kebutuhan kamu.
2. Pastikan lengan jaket windbreaker ini cukup panjang untuk menutupi pergelangan tangan. Bahkan beberapa produsen membuat variasi jaket windbreaker yang dilengkapi dengan thumb hole yang berfungsi untuk menghangatkan bagian telapak tangan.
3. Bila kamu memilih jaket windbreaker dengan hoodie, pastikan bisa disesuaikan dengan kepala kamu. Sebelum membeli, sebaiknya kamu coba dahulu, lalu rasakan apakah hoodie tersebut nyaman dipakai.
4. Sebaiknya pilih jaket windbreaker yang pas di badan. Mengapa? Karena akan ada kemungkinan kamu memakainya dengan pakaian berlapis. Oleh sebab itu, jangan terlalu sempit yang membuat tidak nyaman, dan jangan terlalu longgar karena akan menyulitkan kamu saat memakai pakaian berlapis.
5. Perhatikan bagian resleting karena angin mudah menyusup dari bagian ini. Oleh karena itu, pastikan bagian dalam ritsleting jaket windbreaker ini memiliki lapisan penutup.
Jadi, sudah tahu tentang jaket windbreaker dan tips yang bisa kamu pertimbangkan saat membeli jaket windbreaker baru kan? Bila kamu ingin mendapatkan jaket windbreaker dengan harga terjangkau namun kualitas maksimal, kunjungi saja Decathlon Indonesia, toko olahraga Jakarta yang menyediakan peralatan olahraga terlengkap dengan lebih dari 60 cabang olahraga. Kamu juga bisa berbelanja online dengan mengunjungi website decathlon.co.id
